
Retur pembelian terjadi saat perusahaan mengembalikan barang kepada pemasok—misalnya karena rusak, salah dikirim, atau tidak sesuai pesanan. Untuk menjaga laporan keuangan tetap akurat, setiap retur harus dicatat melalui jurnal khusus: jurnal retur pembelian. Akun-akun yang terlibat dan cara pencatatannya perlu jelas agar posisi utang dan persediaan tercermin dengan baik.
Definisi Retur Pembelian
Retur pembelian adalah transaksi pengembalian barang dari pembeli (perusahaan) ke pemasok. Tujuannya bisa:
- Memperbaiki kualitas
- Memenuhi ketidaksesuaian
- Mengurangi beban stok
Transaksi ini memengaruhi akun utang usaha dan persediaan—karena nilai barang yang kembali akan mengurangi jumlah utang dan jumlah persediaan yang tercatat.
Manfaat dan Fungsi Jurnal Retur Pembelian
- Memperbaiki pencatatan persediaan: Nilai dan jumlah persediaan dikembalikan sesuai barang yang diretur.
- Mengurangi utang usaha: Karena barang dikirim balik, jumlah utang terhadap pemasok juga berkurang.
- Membuat laporan lebih akurat: Neraca dan laporan laba rugi tetap mencerminkan kondisi terbaru perusahaan.
- Mendukung audit: Jurnal retur memudahkan pelacakan dan verifikasi data transaksi retur.
Akun yang Digunakan dalam Jurnal Retur Pembelian
Pencatatan jurnal retur melibatkan dua akun utama:
- Retur Pembelian (akun kontra terhadap pembelian): dicatat di debit.
- Utang Usaha / Hutang Dagang: dicatat di kredit.
Jurnal dasar yang terbentuk adalah:
Retur Pembelian xxx
Utang Usaha xxx
Artinya, saat barang dikembalikan, jumlah akun utang usaha berkurang dan akun retur pembelian meningkat.
Langkah-langkah Mencatat Retur Pembelian
Menurut dokumentasi Accurate, berikut langkah ringkasnya
- Aktifkan fitur retur pembelian pada sistem akuntansi (jika tersedia).
- Pilih dokumen pembelian asli atau faktur pembelian yang terkait.
- Masukkan data retur: tanggal, pemasok, nomor faktur, jumlah kuantitas, dan harga barang.
- Simpan transaksi—sistem akan otomatis membentuk jurnal retur.
Dengan menggunakan software seperti Accurate, proses ini menjadi sederhana dan efisien. Jurnal dapat tercatat otomatis tanpa input manual ke buku besar.
Contoh Kasus Transaksi Retur
Ilustrasi:
- Perusahaan membeli 100 unit barang A dengan harga Rp 10.000/unit (total Rp 1.000.000).
- Pembayaran dilakukan penuh berdasarkan faktur.
- 20 unit diantar tergolong cacat dan dikembalikan kepada pemasok.
Pencatatan jurnal retur adalah:
Retur Pembelian Rp 200.000
Utang Usaha Rp 200.000
Akibatnya:
- Persediaan berkurang sebesar 20 unit.
- Utang usaha berkurang Rp 200.000.
Pengaruh Terhadap Laporan Keuangan
- Neraca: Persediaan dan utang usaha berkurang sesuai nilai retur.
- Laporan Laba Rugi: Tidak langsung memengaruhi laba rugi tahun berjalan (karena dicatat sebagai kontra pembelian).
- Laporan Arus Kas: Kalau pengembalian uang ke kas/bank dilakukan, transaksi ini akan tercermin di arus kas dari aktivitas operasi.
Tips Praktis Mengelola Retur Pembelian
- Rutin rekonsiliasi: Cocokkan data retur dengan faktur dan stok fisik secara berkala.
- Catat dokumen pendukung: Simpan nota retur, bukti pengembalian, dan komunikasi ke pemasok.
- Gunakan modul otomatis: Software akuntansi seperti Accurate memudahkan pencatatan dengan form retur yang jelas.
- Koordinasi dengan gudang: Pastikan stok fisik diperbarui segera setelah retur dilakukan.
- Evaluasi kebijakan retur: Tinjau syarat dan prosedur retur dengan pemasok secara berkala agar lebih efisien.
Integrasi dengan Modul Lain di Accurate
Accurate mengintegrasikan retur pembelian ke modul pembelian dan persediaan. Setelah retur tercatat, stok barang otomatis berkurang dan nilai persediaan terupdate. Akun retur pembelian juga otomatis tercatat di buku besar tanpa input manual—menghemat waktu dan meminimalkan kesalahan .
Kesimpulan
Jurnal retur pembelian adalah salah satu catatan penting untuk menjaga integritas laporan keuangan. Pencatatan secara sistematis melalui jurnal retur:
- Menjamin kesesuaian jumlah stok dan utang.
- Mencegah laporan yang bias dan salah.
- Memudahkan audit serta evaluasi keuangan.
Dengan memanfaatkan modul retur dalam sistem akuntansi seperti Accurate, proses pencatatan jadi otomatis, akurat, dan cepat. Pastikan kamu aktivasi fitur retur terlebih dahulu untuk mempermudah pekerjaan pembukuan.
Leave a Reply