Colegal indonesia: Apakah Bisnis Laundry Termasuk Dalam Kategori UMKM? Ini Faktanya

Dengan mobilitas tinggi masyarakat perkotaan dan gaya hidup praktis, jasa laundry menjadi kebutuhan sehari-hari. Tapi apakah bisnis ini masuk dalam kategori UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah)? Mari simak fakta dan manfaatnya!

UMKM: Definisi dan Kriterianya

Menurut UU 20/2008 (diubah dengan UU 6/2023) dan PP 7/2021, skala usaha dibagi berdasarkan aset (tidak termasuk tanah/bangunan), omzet, dan jumlah tenaga kerja

Skala UsahaAset (di luar tanah/bangunan)Omzet TahunanTenaga Kerja
Mikro≤ Rp 1 miliar≤ Rp 2 miliar≤ 4 orang¹
Kecil5–19 orang
Menengah20–99 orang

¹ Usaha mikro perorangan biasanya mempekerjakan kurang dari 4 orang

Posisi Bisnis Laundry dalam Kategori UMKM

Bisnis laundry umumnya:

  • Mengelola aset (mesin cuci, space usaha) di bawah Rp 1 miliar
  • Memiliki omzet tahunan antara ratusan juta hingga beberapa miliar tergantung skala
  • Mempekerjakan beberapa staf (sering 1–10 orang)

Artinya, laundry bisa tergolong mikro atau kecil jika memenuhi kriteria di atas

Kenapa Pendaftaran sebagai UMKM Penting?

Menjadi UMKM membuka akses ke berbagai kemudahan dan dukungan:

  • Kemudahan perizinan & legalitas usaha (melalui NIB/OSS)
  • Keringanan pajak, misalnya tarif PPh final 0,5% dari omzet selama 7 tahun
  • Akses pendanaan dan subsidi pemerintah, kredit modal usaha, pelatihan, hingga pembinaan
  • Dukungan digitalisasi, seperti kemitraan e‑commerce dan layanan antar online

Strategi Agar Laundry Naik Kelas

Untuk berkembang dari usaha mikro jadi kecil atau menengah, perlu:

  1. Optimalisasi proses & layanan: otomatisasi mesin, aplikasi pemesanan & tracking
  2. Investasi peralatan & tim profesionalitas seperti lipat otomatis, layanan express
  3. Manajemen keuangan tersendiri: pembukuan rapi, akun bank bisnis
  4. Pengurusan legalitas lengkap: izin operasional, NIB, NPWP usaha
  5. Bangun brand & pemasaran: online presence, testimoni, promosi lokal

Model semacam ini membantu bisnis laundry memperoleh label UMKM resmi, mempermudah akses bantuan dan peluang peningkatan usaha

5Manfaat Bertahan di Level UMKM

Menurut diskusi pelaku usaha, tetap di level UMKM punya kelebihan:

“Emang paling enak itu kalo main di bisnis yg persaingan di level atas ketat, enakan stay di level UMKM aja.”

Karena:

  • Bebas dari persaingan korporasi besar
  • Operasional fleksibel dan sederhana
  • Tarif pajak final rendah mendukung profitabilitas

Namun, tetap harus siap bila ingin naik kelas, menghadapi administrasi dan persaingan yang lebih kompleks.


Laundry = UMKM Potensial

Bisnis laundry dengan aset dan omzet pada kisaran yang telah disebut dapat dikategorikan sebagai Usaha Mikro atau Kecil—masuk dalam kerangka UMKM

Dengan status tersebut, pemilik laundry mendapatkan kemudahan legalitas, pajak, akses dukungan, serta peluang untuk mengembangkan usaha melalui strategi digital dan peningkatan layanan.


Langkah Praktis untuk Anda Pemilik Laundry

  1. Hitung aset dan omzet usaha untuk menentukan kategori UMKM
  2. Daftarkan NIB & NPWP usaha melalui OSS
  3. Kelola keuangan secara profesional: akun bisnis & pembukuan
  4. Tingkatkan kualitas layanan: aplikasi, delivery, multi‑fitur
  5. Manfaatkan fasilitas UMKM: kredit lunak, pelatihan, subsidi digital

Dengan pendekatan matang, laundry Anda bisa tumbuh lebih cepat, aman secara regulasi, dan tahan ekonomi—sambil tetap menikmati kemudahan pajak dan dukungan yang ada.

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*