
Kalau kamu sedang belajar akuntansi dan mulai masuk ke tahap pencatatan lanjutan, kamu pasti akan ketemu istilah buku besar, buku pembantu, dan buku kas. Sekilas terdengar mirip β sama-sama buku catatan transaksi. Tapi sebenarnya, ketiganya punya fungsi berbeda dan digunakan untuk tujuan yang saling melengkapi.
Nah, biar nggak bingung dan bisa langsung bedain fungsinya, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
π 1. Apa Itu Buku Besar?
Buku besar (ledger) adalah tempat untuk mengelompokkan dan mencatat transaksi berdasarkan nama akun. Setelah transaksi dicatat di jurnal umum/jurnal khusus, datanya akan dipindahkan ke buku besar untuk melihat perkembangan saldo tiap akun.
Contoh Akun di Buku Besar:
- Kas
- Piutang Dagang
- Peralatan
- Utang Usaha
- Modal
- Pendapatan
Format umum buku besar:
- Tanggal
- Keterangan
- Ref (referensi dari jurnal)
- Debit
- Kredit
- Saldo
π Fungsi utama: Melihat pergerakan saldo suatu akun secara spesifik dan lengkap selama periode tertentu.
π 2. Apa Itu Buku Pembantu?
Buku pembantu (subsidiary ledger) adalah buku tambahan dari buku besar, untuk merinci akun tertentu yang terlalu panjang atau terlalu banyak rinciannya jika hanya disimpan di buku besar saja.
Biasanya digunakan untuk akun:
- Piutang dagang (buku pembantu piutang)
- Utang dagang (buku pembantu utang)
- Persediaan barang dagangan
Contoh:
Di buku besar, kamu hanya lihat βPiutang Dagang: Rp10.000.000β, tapi di buku pembantu piutang, akan dirinci:
- Piutang Toko Jaya: Rp3.000.000
- Piutang Toko Indah: Rp5.000.000
- Piutang Toko Baru: Rp2.000.000
π Fungsi utama: Merinci akun yang terdiri dari banyak pihak/objek agar mudah dilacak dan dikendalikan.
π 3. Apa Itu Buku Kas?
Buku kas adalah buku khusus yang mencatat semua transaksi uang tunai masuk dan keluar. Bisa dibilang ini versi detail dari akun kas di buku besar.
Biasanya terbagi dua:
- Buku kas masuk β semua penerimaan kas
- Buku kas keluar β semua pengeluaran kas
π Fungsi utama: Memantau pergerakan kas secara harian, dan memastikan ketersediaan dana selalu tercatat rapi.
π Perbedaan Utama Ketiga Buku Ini
Kriteria | Buku Besar | Buku Pembantu | Buku Kas |
---|---|---|---|
Tujuan | Ringkasan akun berdasarkan nama akun | Merinci akun tertentu yang rumit | Catat kas masuk dan keluar |
Isi | Semua akun (aset, kewajiban, modal, beban, pendapatan) | Rincian piutang, utang, persediaan | Hanya akun kas |
Posisi | Setelah jurnal umum | Tambahan dari buku besar | Pendukung buku besar akun kas |
Detail | Ringkasan | Sangat detail untuk akun tertentu | Detail kas harian |
Format | Debit, Kredit, Saldo | Nama pihak, jumlah, tanggal | Tanggal, transaksi, jumlah masuk/keluar |
π§ Kenapa Harus Dibedakan?
Dalam sistem akuntansi yang rapi, ketiga buku ini berperan seperti bagian dari satu tim yang saling bantu.
- Buku besar = Pemimpin tim: menunjukkan βapa yang terjadiβ pada akun.
- Buku pembantu = Analis: memberikan rincian mendalam untuk akun tertentu.
- Buku kas = Bendahara: mencatat semua transaksi tunai secara real-time.
Dengan memisahkan catatan seperti ini, kita bisa:
β
Mudah melacak transaksi
β
Meminimalisir kesalahan
β
Siap saat proses audit
β
Menyusun laporan keuangan dengan akurat
π Contoh Mini Kasus
Misal:
Pada 5 Juni, kamu menjual barang kepada:
- Toko ABC sebesar Rp3.000.000 (kredit)
- Toko XYZ sebesar Rp2.000.000 (tunai)
Pencatatan:
- Di jurnal umum, kamu mencatat 2 transaksi.
- Di buku besar, akun Piutang dan Kas akan berubah.
- Di buku pembantu piutang, kamu buat catatan:
- Piutang Toko ABC: Rp3.000.000
- Di buku kas masuk, kamu catat:
- Penerimaan dari Toko XYZ: Rp2.000.000
Jadi semua saling terhubung. Kalau kamu hanya punya buku besar, maka kamu nggak tahu siapa yang berutang. Kalau hanya buku pembantu, kamu gak tahu total keseluruhan piutang.
π§Ύ Tips Praktis Saat Menyusun Ketiganya
- Gunakan format tetap untuk memudahkan konsistensi (baik secara manual atau pakai software).
- Pastikan referensi antar jurnal dan buku saling cocok (misalnya pakai kode ref atau nomor transaksi).
- Update secara berkala, minimal akhir minggu atau akhir bulan.
- Pisahkan antara kas kecil dan kas utama kalau memang perusahaan punya dua jalur dana tunai.
- Gunakan warna/label khusus untuk membedakan antar jenis buku (kalau dicatat manual).
π§© Bonus: Sering Ditanya
Q: Apakah Buku Pembantu Wajib Ada?
A: Tidak semua perusahaan butuh. Tapi kalau piutang atau utangnya banyak dan melibatkan banyak pihak, sebaiknya ada.
Q: Buku Kas dan Buku Besar Kas itu Sama?
A: Tidak. Buku besar hanya mencatat ringkasan saldo akun kas. Buku kas mencatat setiap uang masuk/keluar secara rinci dan kronologis.
Q: Apa Software Akuntansi Otomatis Membedakan Ini?
A: Iya. Software seperti Accurate, Jurnal.id, atau MYOB secara otomatis membagi data ke dalam struktur buku besar, buku pembantu, dan laporan kas.
Leave a Reply