Mau Daftar Merek? Pastikan Cek Dulu di PDKI, Agar Tak Kena Masalah!

Bayangkan kamu telah menyiapkan logo, nama brand, dan desain produk, kemudian mulai menjualnya secara online. Segala sesuatunya berjalan lancar—hingga suatu saat kamu menemukan produk serupa dengan nama yang sangat mirip muncul di marketplace lain. Saat kamu ingin mendaftarkan merek ke DJKI, ternyata merek tersebut sudah terdaftar lebih dulu!

Apa yang salah? Ternyata, kamu lupa untuk memeriksa merek di PDKI terlebih dahulu. Ya! Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) adalah langkah awal yang wajib kamu lakukan sebelum mengajukan permohonan merek. Ini lebih dari sekadar formalitas—ini adalah soal legalitas dan perlindungan brand yang telah kamu bangun dengan susah payah.

Apa Itu PDKI?

PDKI adalah Pangkalan Data Kekayaan Intelektual, sebuah database resmi yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) dan berisi informasi mengenai semua merek, paten, desain industri, serta kekayaan intelektual lainnya yang telah terdaftar di Indonesia.

Melalui situs https://pdki. dgip. go. id, kamu bisa melakukan pengecekan secara mandiri apakah nama merek yang ingin kamu gunakan sudah dipakai oleh orang lain atau belum. Ini adalah langkah penting sebelum mendaftarkan merek.

Mengapa Penting untuk Cek Merek Terlebih Dahulu?

Menghindari Penolakan DJKI
DJKI cenderung menolak pendaftaran merek yang mirip atau identik dengan yang sudah terdaftar. Jika kamu mendaftar tanpa memeriksa terlebih dahulu, kemungkinan besar permohonan kamu akan ditolak.
Melindungi dari Sengketa Hukum
Jika tanpa sengaja kamu menggunakan nama yang telah didaftarkan oleh orang lain, kamu berisiko dituntut karena dianggap melanggar hak merek.
Menghemat Waktu, Uang, dan Tenaga
Sekali pendaftaran merek gagal, kamu harus memulai dari awal—hal ini tentunya akan menguras biaya, energi, dan momentum bisnismu.

Cara Cek Merek di PDKI (Langkah Demi Langkah)

Tenang saja, pengecekan merek itu mudah. Ikuti tujuh langkah berikut:

Akses Situs Resmi
Kunjungi situs: https://pdki. dgip. go. id menggunakan browser seperti Chrome atau Firefox untuk pengalaman yang lebih baik.
Pilih Menu “Pencarian”
Biasanya terletak di bagian atas atau tengah halaman. Klik menu tersebut dan pilih jenis kekayaan intelektual yang ingin dicari, dalam hal ini: Merek.
Masukkan Kata Kunci
Ketikan nama merek yang kamu inginkan di kolom pencarian, misalnya: “Glowella” atau “Kopiklasik”. Pastikan ejaannya tepat dan coba berbagai variasi yang mirip sebagai langkah pengamanan.
Gunakan Filter (Opsional)
Jika ingin hasil yang lebih spesifik, gunakan filter seperti:

Kelas merek (sesuai Nice Classification)
Status pendaftaran
Jenis barang/jasa

Klik “Cari”
Sistem akan menampilkan hasil pencarian berdasarkan kata kunci dan filter yang telah kamu masukkan.
Analisis Hasilnya
Periksa satu per satu:

Apakah ada nama yang persis sama?
Siapa pemilik merek tersebut?
Apa status pendaftarannya (aktif/tidak)?
Apakah merek tersebut masih dalam masa perlindungan?

Simpan Hasilnya
Jika perlu, cetak atau simpan hasil pencarian dalam format PDF sebagai dokumentasi, terutama jika kamu ingin berkonsultasi lebih lanjut.

Kisah Nyata: Gagal Meluncurkan Karena Tidak Cek Merek

Fahmi memiliki ide usaha F&B dengan nama “SayurBoxy”. Ia sudah melakukan branding besar-besaran, meluncurkan kampanye di Instagram, bahkan berkolaborasi dengan influencer. Namun, saat hendak mendaftarkan merek, ternyata nama tersebut sudah terdaftar sebelumnya di kelas makanan.
Hasil akhir? Permohonan merek ditolak oleh DJKI, sehingga terpaksa harus mengganti nama di tengah proses. Semua kemasan, konten, dan kampanye perlu diulang dari awal. Biaya yang dikeluarkan menjadi sia-sia, dan momentum yang telah dibangun pun hilang.

Padahal, jika sejak awal melakukan pengecekan di PDKI, hal ini bisa sangat dihindari.

FAB – Kenapa Pengecekan Merek Itu Sangat Penting?

Fitur: Database resmi dari pemerintah yang memuat ribuan merek dagang.
Keuntungan: Kamu bisa memastikan apakah nama yang kamu pilih aman dari segi hukum.
Manfaat: Usahamu bisa berjalan lebih tenang, dengan mengurangi risiko ditolak atau digugat di kemudian hari.

Sibuk dan Tidak Punya Waktu untuk Cek Sendiri? Serahkan kepada Profesional!

Jika kamu merasa terlalu sibuk dan tidak ingin mengambil risiko salah langkah, jangan khawatir—colegal. id siap membantu.

Tips Tambahan Saat Cek Merek:

Pastikan untuk memeriksa nama yang mirip atau homonim (Contoh: “SinarTerang” vs “Sinarterang”)
Periksa semua kelas yang mungkin akan kamu gunakan saat ini maupun di masa depan
Hindari penggunaan nama yang generik atau deskriptif murni, seperti “Snack Enak” atau “Kopi Mantap”
Ingat juga: logo dan desain dapat didaftarkan!

Cek Sebelum Mendaftar = Hindari Drama

Mendaftar merek tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu ibarat menikah tanpa mengenal pasangan—bisa berujung pada penyesalan. 😬

Sebelum kamu menghabiskan uang untuk mendaftarkan merek yang kemungkinan besar akan ditolak, cek dulu di PDKI. Ini merupakan langkah sederhana yang sangat krusial.

Dan jika kamu menginginkan proses yang cepat, aman, dan tanpa ribet? Serahkan pada colegal. id.

Kunjungi [colegal. id](https://colegal. id) dan dapatkan pendampingan lengkap mulai dari pengecekan merek hingga sertifikat resmi ada di tanganmu

Colegal Indonesia: Cara Cek Merek di PDKI (Panduan Lengkap)