
Gak Perlu Ribet, Mulai Dulu dari Mencatat Uang Masuk dan Keluar
Kalau kamu baru mulai usaha — jualan online, buka kedai kecil, atau jadi freelance — pasti ada transaksi tiap hari, kan? Nah, gimana kamu tahu apakah bisnismu untung atau rugi kalau tidak pernah mencatat uang yang keluar dan masuk?
Jawabannya ada di sini: catatan kas harian.
Meskipun sederhana, ini adalah pondasi utama akuntansi. Tanpa ini, kamu gak akan pernah bisa susun laporan keuangan yang rapi, apalagi hitung pajak dengan benar.
Apa Itu Catatan Kas Harian?
Catatan kas harian adalah pencatatan semua arus kas (baik masuk maupun keluar) yang terjadi dalam satu hari kegiatan usaha.
Biasanya dicatat dalam tabel dengan format seperti ini:
Tanggal | Keterangan | Uang Masuk | Uang Keluar | Saldo |
---|---|---|---|---|
1/8/25 | Penjualan tunai | 500.000 | 500.000 | |
1/8/25 | Beli bahan baku | 200.000 | 300.000 |
Sederhana kan? Tapi jangan remehkan kekuatannya.
Kenapa Catatan Kas Harian Itu Penting?
✅ Mengetahui posisi keuangan harian
✅ Mengontrol pengeluaran agar tidak boros
✅ Mempermudah penyusunan laporan bulanan
✅ Menghindari uang usaha tercampur uang pribadi
✅ Mempersiapkan data untuk pelaporan pajak
Jadi, meski usahamu kecil, kebiasaan mencatat kas harian akan membantu kamu berkembang lebih cepat dan terarah.
Siapa yang Wajib Punya Catatan Kas Harian?
- Pengusaha pemula (UMKM, warung, online shop)
- Freelancer dan pekerja lepas
- Siswa dan mahasiswa akuntansi untuk latihan pembukuan
- Pemilik usaha rumahan
- Siapa saja yang ingin keuangan lebih teratur
Cara Membuat Catatan Kas Harian
Kamu bisa mulai dengan 3 cara:
1. Buku Tulis atau Excel
Cukup buat tabel manual dengan kolom tanggal, keterangan, uang masuk, uang keluar, dan saldo.
2. Aplikasi Gratis (misalnya: TemanBisnis, Catatan Keuangan Harian)
Tinggal input lewat HP dan langsung terlihat saldo kas.
3. Software Akuntansi (seperti: Accurate, Jurnal.id)
Jika bisnismu berkembang, software ini akan membantu integrasi dengan laporan lainnya.
Tips Supaya Catatan Kas Harian Lebih Rapi
📌 Catat setiap hari — jangan tunda
📌 Simpan bukti transaksi seperti struk, invoice, nota
📌 Pisahkan kas pribadi dan kas usaha
📌 Cek saldo akhir harian dan cocokan dengan uang kas nyata
📌 Gunakan format yang sama setiap hari
Apa Akibatnya Kalau Gak Punya Catatan Kas?
❌ Gak tahu uang lari ke mana
❌ Susah hitung laba rugi
❌ Potensi boros dan rugi tidak terdeteksi
❌ Sulit mengajukan pinjaman usaha
❌ Gak bisa hitung pajak secara adil dan sah
❌ Laporan keuangan jadi asal-asalan
Ingat, bisnis besar lahir dari disiplin kecil — salah satunya mencatat kas harian.
CoLegal Indonesia: Bantu Kamu Bangun Kebiasaan Akuntansi dari Hal Kecil
Mau mulai tapi bingung dari mana? Di CoLegal Indonesia, kami bantu:
✅ Template catatan kas harian (manual & Excel)
✅ Panduan mencatat uang masuk & keluar
✅ Review dan koreksi catatan kas kamu
✅ Pelatihan akuntansi dasar untuk UMKM dan pelajar
✅ Konsultasi pembukuan usaha gratis
Banyak bisnis yang gagal bukan karena ide buruk, tapi karena tidak tahu kondisi uang mereka. Jangan tunggu besar untuk mulai tertib.
Mulai sekarang. Mulai dari catatan kas harian.
Leave a Reply