
Dalam sektor agribisnis, peternakan unggas merupakan salah satu bidang usaha yang memiliki kontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional. Daging ayam, telur, bebek, dan produk turunannya menjadi konsumsi harian masyarakat Indonesia. Seiring berkembangnya teknologi, rantai usaha peternakan unggas juga telah melibatkan berbagai model bisnis—dari peternakan rakyat, integrator, hingga startup berbasis teknologi dan e-commerce.
Namun, untuk menjalankan usaha ternak unggas secara legal dan profesional, pelaku usaha wajib mencantumkan Kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang sesuai saat mendaftarkan usahanya melalui sistem Online Single Submission (OSS). KBLI menjadi identitas resmi usaha Anda di mata hukum, perizinan, perpajakan, dan lembaga pendukung usaha lainnya.
Artikel ini akan membahas secara lengkap jenis-jenis usaha di bidang ternak unggas dan kode KBLI yang tepat sesuai peraturan terbaru.
Apa Itu KBLI?
KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) adalah sistem klasifikasi kegiatan ekonomi yang disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan digunakan oleh berbagai instansi pemerintah, termasuk Kementerian Investasi/BKPM, dalam sistem perizinan dan pendataan usaha.
Kode KBLI terdiri dari lima digit angka dan setiap kode mencerminkan jenis kegiatan usaha tertentu. Penentuan KBLI yang sesuai sangat penting agar izin usaha yang diterbitkan tidak bermasalah di kemudian hari.
Jenis-Jenis Usaha di Bidang Ternak Unggas dan Kode KBLI-nya
Usaha peternakan unggas mencakup berbagai kegiatan, mulai dari pembibitan, pembesaran, produksi telur, hingga pengolahan dan penjualan hasil ternak. Berikut kode KBLI yang relevan:
1. Usaha Pembibitan dan Pembesaran Ayam Ras Pedaging dan Petelur
KBLI: 01461 – Usaha Peternakan Ayam Ras
Deskripsi KBLI 01461:
Kelompok ini mencakup usaha pembibitan dan/atau pembesaran ayam ras pedaging dan petelur untuk menghasilkan daging dan telur konsumsi. Termasuk juga pembibitan ayam ras (day old chicken/DOC), baik dilakukan oleh perusahaan mandiri maupun sistem kemitraan.
Contoh kegiatan:
- Peternakan ayam broiler (pedaging)
- Peternakan ayam petelur (layer)
- Breeding farm (usaha pembibitan ayam ras)
2. Usaha Peternakan Ayam Bukan Ras (Ayam Kampung)
KBLI: 01462 – Usaha Peternakan Ayam Bukan Ras
Deskripsi KBLI 01462:
Kelompok ini mencakup usaha pembibitan dan/atau pembesaran ayam lokal atau ayam kampung, baik untuk daging maupun telur.
Contoh kegiatan:
- Peternakan ayam kampung
- Usaha telur ayam kampung
- Breeding ayam lokal
3. Usaha Peternakan Itik, Bebek, dan Unggas Air Lainnya
KBLI: 01463 – Usaha Peternakan Itik dan Unggas Air Lainnya
Deskripsi KBLI 01463:
Kelompok ini mencakup usaha pembibitan dan/atau pembesaran itik, entok, angsa, dan unggas air lainnya.
Contoh kegiatan:
- Peternakan bebek petelur atau pedaging
- Budidaya itik untuk telur asin
- Pengembangbiakan angsa
4. Usaha Pemotongan Unggas (RPA/RPH-Unggas)
KBLI: 10112 – Industri Pemotongan dan Pengolahan Daging Unggas
Deskripsi KBLI 10112:
Usaha pemotongan unggas (seperti ayam dan bebek) dan pengolahan daging unggas untuk dijual dalam bentuk segar, beku, atau produk olahan seperti ayam potong, nugget, sosis, dan sejenisnya.
Contoh kegiatan:
- Rumah potong ayam bersertifikasi
- Industri ayam beku
- Pengemasan daging unggas
5. Perdagangan Hasil Peternakan Unggas
KBLI: 47214 – Perdagangan Eceran Telur dan Daging Unggas
Deskripsi KBLI 47214:
Kelompok ini mencakup perdagangan eceran telur ayam, telur bebek, dan daging unggas, baik dalam bentuk segar maupun olahan, yang dijual langsung ke konsumen.
Contoh kegiatan:
- Toko penjual telur ayam ras
- Penjual ayam potong di pasar
- Pedagang daging bebek
6. Perdagangan Besar Unggas dan Produknya
KBLI: 46325 – Perdagangan Besar Daging dan Produk Unggas
Deskripsi KBLI 46325:
Meliputi perdagangan dalam jumlah besar atas daging ayam, bebek, dan produk hasil ternak unggas lainnya, baik ke rumah makan, pasar, hotel, maupun eksportir.
Contoh kegiatan:
- Supplier ayam karkas ke restoran
- Grosir telur ke minimarket
- Distributor nugget ayam
Kombinasi KBLI yang Umum Digunakan
Banyak pelaku usaha yang menjalankan lebih dari satu jenis kegiatan, sehingga penggunaan beberapa KBLI sekaligus diperbolehkan. Contoh kombinasi umum:
- 01461 + 47214 → untuk peternakan ayam ras yang juga menjual langsung ke pasar
- 01462 + 10112 → untuk peternak ayam kampung yang memotong dan mengemas sendiri
- 01463 + 46325 → untuk usaha bebek petelur yang juga menjadi distributor
Mengapa KBLI yang Tepat Itu Penting?
- Legalitas Usaha: Menjadi dasar penerbitan NIB dan izin usaha resmi.
- Kemudahan Perizinan Tambahan: Seperti izin operasional RPA atau sertifikasi halal.
- Akses Permodalan dan Subsidi: Bank dan pemerintah menggunakan KBLI sebagai acuan kelayakan.
- Kepatuhan Perpajakan: Untuk penghitungan PPh Final UMKM atau PPN.
Cara Mendaftarkan KBLI untuk Usaha Ternak Unggas
- Kunjungi Portal OSS (https://oss.go.id)
- Buat akun dan isi data pelaku usaha
- Isi data kegiatan usaha dan pilih KBLI sesuai jenis kegiatan
- Unduh NIB dan periksa dokumen perizinan berusaha
- Lengkapi izin tambahan jika dibutuhkan (seperti izin lingkungan atau kesehatan hewan)
Tips Praktis Bagi Peternak Unggas
- Jika Anda masih skala kecil, cukup mulai dari KBLI 01461 atau 01462, dan bisa diperluas seiring pertumbuhan usaha.
- Pastikan lokasi usaha Anda sesuai zonasi wilayah setempat (bisa dicek di dinas perizinan atau OSS).
- Gunakan sistem pembukuan sederhana untuk mendukung transparansi usaha Anda—akan memudahkan saat mengakses KUR atau program bantuan.
Penutup
Usaha peternakan unggas memiliki prospek cerah dan berkelanjutan, apalagi dengan meningkatnya permintaan protein hewani di Indonesia. Namun, profesionalitas usaha harus didukung dengan legalitas yang lengkap dan tepat. Melalui pemilihan Kode KBLI yang sesuai, pelaku usaha ternak unggas dapat menjalankan kegiatan secara sah, aman, dan berdaya saing tinggi di pasar nasional maupun internasional.
Gunakan KBLI seperti 01461, 01462, 01463, dan kombinasinya sesuai model bisnis Anda. Dan ingat, CoLegal Indonesia siap membantu Anda memahami dan mempersiapkan semua aspek hukum dan administratif usaha Anda.
Leave a Reply