Usaha bengkel mobil merupakan salah satu jenis usaha jasa yang terus berkembang di Indonesia, seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor setiap tahunnya. Tidak hanya dibutuhkan di kota besar, bengkel mobil juga menjadi layanan penting di daerah-daerah karena perawatan dan perbaikan kendaraan adalah kebutuhan rutin pemilik mobil. Namun, agar usaha ini bisa berjalan secara legal dan profesional, pelaku usaha wajib memahami dan mencantumkan kode KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia) yang sesuai saat mendaftarkan bisnisnya.
KBLI berfungsi sebagai dasar klasifikasi kegiatan ekonomi di Indonesia. Tanpa mencantumkan KBLI yang tepat, pemilik usaha bisa mengalami kendala saat mengurus legalitas seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), perizinan operasional melalui OSS, hingga kewajiban perpajakan. Oleh karena itu, memahami KBLI yang cocok untuk usaha bengkel mobil bukan hanya penting dari sisi administrasi, tetapi juga berdampak langsung pada kelangsungan dan perkembangan usaha ke depan.
Artikel ini akan membahas secara lengkap kode-kode KBLI yang berlaku untuk berbagai jenis layanan bengkel mobil, termasuk perawatan umum, reparasi bodi, servis AC, penjualan suku cadang, hingga aktivitas pendukung lainnya seperti cuci mobil. Selain itu, akan dijelaskan pula panduan memilih kode yang sesuai dan cara mendaftarkannya secara resmi agar usaha Anda terdaftar secara legal di Indonesia.
Apa Itu KBLI?
KBLI adalah singkatan dari Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia, yang digunakan untuk mengklasifikasikan jenis usaha berdasarkan aktivitas ekonominya. KBLI diterbitkan oleh BPS dan diperbaharui secara berkala. Edisi terbaru yang digunakan secara luas dalam sistem OSS-RBA adalah KBLI 2020.
Pemilihan KBLI yang sesuai sangat penting untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), izin usaha, dan untuk memenuhi kewajiban perpajakan yang tepat. Jika Anda memilih kode KBLI yang salah, bisa saja kegiatan usaha Anda dianggap ilegal atau tidak mendapatkan izin yang dibutuhkan.
Jenis-Jenis Kegiatan Usaha Bengkel Mobil
Sebelum memilih kode KBLI, penting untuk mengetahui bahwa usaha bengkel mobil mencakup berbagai jenis layanan, antara lain:
- Perbaikan mesin mobil (engine repair)
- Perbaikan kelistrikan mobil
- Servis AC mobil
- Perawatan rutin (ganti oli, tune up, dsb.)
- Body repair dan pengecatan
- Reparasi suspensi, rem, dan transmisi
- Penggantian suku cadang
- Cuci mobil (jika dijalankan bersamaan)
Setiap jenis layanan ini dapat diklasifikasikan ke dalam KBLI yang berbeda, tergantung pada cakupan dan fokus usahanya.
Daftar Kode KBLI untuk Usaha Bengkel Mobil
Berikut adalah kode-kode KBLI yang relevan untuk usaha bengkel mobil berdasarkan KBLI 2020:
45201 – Reparasi Mobil
Deskripsi:
Kelompok ini mencakup usaha perbaikan dan perawatan kendaraan bermotor roda empat atau lebih, termasuk:
- Perbaikan mesin
- Perbaikan sistem kelistrikan
- Perbaikan sistem AC
- Perawatan berkala
- Servis kendaraan secara umum
Catatan Penting:
KBLI ini adalah yang paling umum digunakan untuk bengkel mobil secara umum. Jika usaha Anda mencakup servis dan reparasi kendaraan, inilah kode utama yang harus digunakan.
Persyaratan Perizinan Tambahan:
- Sertifikat Laik Operasi (jika berkaitan dengan emisi)
- Izin lingkungan (jika menggunakan bahan kimia seperti cat, oli, dsb.)
- Izin usaha dari OSS
45202 – Reparasi Karoseri Mobil
Deskripsi:
Kode ini digunakan untuk usaha perbaikan dan pengecatan bodi kendaraan, termasuk:
- Perbaikan rangka mobil akibat kecelakaan
- Body repair
- Cat ulang kendaraan
Jika bengkel Anda mengkhususkan diri pada perbaikan karoseri dan pengecatan, maka Anda harus menggunakan kode ini selain atau sebagai pelengkap KBLI 45201.
Perlu Diingat:
Aktivitas ini umumnya menghasilkan limbah kimia dan asap cat, sehingga izin lingkungan akan menjadi syarat utama untuk menjalankan kegiatan ini.
45203 – Pemasangan dan Perbaikan Kaca Mobil
Deskripsi:
Usaha yang berfokus pada pemasangan dan penggantian kaca mobil, termasuk:
- Kaca depan
- Kaca samping
- Kaca belakang
Bagi Anda yang memiliki layanan spesialis kaca mobil, baik retail maupun bagian dari bengkel besar, KBLI ini bisa ditambahkan.
45204 – Perawatan dan Perbaikan Sistem Pendingin dan AC Mobil
Deskripsi:
Ini adalah kode spesifik untuk jasa perbaikan dan servis sistem AC mobil, termasuk pengisian freon, perbaikan kompresor, dsb.
Jika Anda memiliki layanan spesifik untuk AC mobil, sangat disarankan menggunakan kode ini sebagai pelengkap.
45205 – Pemasangan Aksesori Mobil
Deskripsi:
KBLI ini meliputi kegiatan pemasangan aksesoris mobil seperti:
- Audio mobil
- GPS dan sistem navigasi
- Kamera parkir
- Lampu variasi
- Aksesori interior dan eksterior lainnya
Jika bengkel Anda menyediakan jasa modifikasi ringan atau variasi mobil, maka KBLI ini dapat digunakan bersama KBLI utama 45201.
45209 – Reparasi dan Perawatan Kendaraan Bermotor Lainnya
Deskripsi:
Kode ini digunakan untuk kegiatan perawatan dan perbaikan kendaraan bermotor yang tidak diklasifikasikan pada KBLI 45201–45205. Ini bisa mencakup:
- Reparasi ringan
- Usaha bengkel umum berskala kecil
- Subkontraktor reparasi otomotif
Kode Tambahan Terkait Aktivitas Pendukung Bengkel
Jika usaha Anda juga mencakup aktivitas lain, seperti penjualan suku cadang, cuci mobil, atau penyewaan kendaraan, Anda mungkin memerlukan kode KBLI tambahan, seperti:
45301 – Perdagangan Eceran Suku Cadang dan Aksesori Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih
Untuk bengkel yang sekaligus menjual suku cadang seperti oli, ban, kampas rem, dan lainnya.
81293 – Jasa Cuci Kendaraan Bermotor
Untuk bengkel yang juga menyediakan layanan cuci mobil.
Panduan Memilih dan Mendaftarkan KBLI Bengkel Mobil
1. Identifikasi Layanan yang Ditawarkan
Buat daftar semua jenis layanan yang akan Anda tawarkan. Misalnya:
- Servis mesin: KBLI 45201
- Body repair: KBLI 45202
- Cat mobil: KBLI 45202
- AC mobil: KBLI 45204
- Cuci mobil: KBLI 81293
2. Daftarkan di OSS (Online Single Submission)
Gunakan sistem OSS-RBA untuk mendaftarkan usaha Anda. Ikuti langkah berikut:
- Buat akun di https://oss.go.id
- Lengkapi data diri dan data usaha
- Pilih kode KBLI yang sesuai
- Sistem akan otomatis menghasilkan Nomor Induk Berusaha (NIB)
- Lengkapi persyaratan tambahan seperti:
- Izin lokasi
- Izin lingkungan (UKL-UPL atau SPPL)
- Izin teknis dari dinas terkait (jika ada)
3. Penuhi Kewajiban Perpajakan
Setelah mendapatkan NIB, segera daftarkan diri Anda sebagai Wajib Pajak Badan atau Wajib Pajak Orang Pribadi (jika skala kecil/perorangan) dan ajukan NPWP. Selanjutnya, Anda akan memiliki kewajiban:
- Membayar PPh Final UMKM (0.5% jika omzet ≤ Rp4,8 Miliar)
- Membayar PPN (jika sudah PKP)
- Melaporkan SPT Tahunan
Tips Menjalankan Usaha Bengkel Mobil Secara Legal dan Berkelanjutan
- Gunakan Peralatan Standar: Pastikan semua alat dan perlengkapan kerja sesuai standar keselamatan.
- Latih Mekanik Secara Berkala: Kualitas servis adalah kunci kepercayaan pelanggan.
- Kelola Limbah dengan Baik: Terutama limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) seperti oli bekas dan cat.
- Tingkatkan Layanan Pelanggan: Berikan garansi servis, booking online, dan transparansi biaya.
- Bekerja Sama dengan Asuransi atau Leasing: Ini bisa menambah pelanggan korporat dan kendaraan fleet.
Penutup
Memilih kode KBLI yang tepat untuk usaha bengkel mobil adalah langkah krusial dalam membangun usaha yang legal, profesional, dan siap berkembang. KBLI utama yang wajib dimiliki adalah 45201 (Reparasi Mobil), namun bisa dikombinasikan dengan kode lain seperti 45202 (karoseri), 45204 (AC), atau 81293 (cuci mobil), tergantung pada jenis layanan yang Anda tawarkan.
Dengan mendaftarkan KBLI secara benar melalui sistem OSS, Anda tidak hanya mendapatkan legalitas usaha, tapi juga membuka peluang untuk menjalin kerja sama bisnis, mendapat akses permodalan, serta ikut tender atau pengadaan barang/jasa pemerintah.
Pastikan untuk selalu mengikuti regulasi terbaru, memperhatikan aspek lingkungan dan keselamatan kerja, serta terus meningkatkan kualitas layanan agar bengkel Anda tidak hanya legal tapi juga unggul dan dipercaya pelanggan.
Leave a Reply